Ini Mitos Dan Fakta Seputar Penggunaan Baking Soda Yang Harus Kamu Tahu

Sebagian dari kita tentu tahu kegunaan baking soda untuk berbagai masakan di dapur terutama fungsinya sebagai pengembang kue. Baking soda memang sudah terkenal di dunia bakery dan patisserie sebagai salah satu bahan tambahan pangan yang biasanya ditambahkan bersama baking powder. Tapi apakah kamu tahu bahwa baking soda juga memiliki banyak manfaat lainnya? Eits, kalau kamu sudah tahu berbagai kegunaan baking soda lainnya, apakah kamu sudah cek kebenarannya? Berikut adalah mitos dan fakta seputar fungsi baking soda

1. Membersihkan Kerak Panci

Saat panci sudah digunakan terlalu lama bertahun tahun akan timbul noda gosong di bawah panci. Atau jika pernah memasak hingga gosong, biasanya akan timbul kerak di panci yang susah hilang. Walaupun kelihatan sepele dan tidak penting, adanya kerak tersebut, membuat kita malas memasak atau bisa juga memengaruhi hasil masakan. Nah, untuk mengembalikan panci secantik semula, bisa digunakan baking soda. Caranya adalah dengan merendamnya dengan cairan cuka yang sudah dicampur dengan baking soda. Kandungan asam asetat pada cuka dan serbuk kasar pada baking soda dapat melunakkan kerak, sehingga saat didiamkan beberapa saat, kerak akan lebih mudah dihilangkan dengan bantuan spons kawat.

https://img.okezone.com/content/2015/04/26/298/1140226/cara-hilangkan-kerak-bagian-dalam-panci-tanpa-digosok-TRkqs6VMlm.jpg

2. Menghilangkan Karang dan Memutihkan Gigi

Kemampuan baking soda yang bersifat abrasif diklaim dapat membantu menghilangkan karang gigi. Namun sesungguhnya, pada metode ini yang bisa dihilangkan adalah hanya plak, endapan mineral yang masih lunak pada gigi. Sedangkan karang gigi adalah endapan mineral yang sudah mengeras seperti batu sehingga untuk penghilangannya memerlukan tindakan dari dokter gigi. Baking soda sendiri hanya memberikan sedikit efek mekanis yang kecil, sedangkan dokter gigi akan menggunakan alat pembersih yang digerakkan melalui getaran ultrasonic untuk memecah karang gigi dan membuangnya. Selain itu, baking soda disebut sebut dapat memutihkan gigi karena kemampuan abrasifnya. Padahal penggunaan baking soda dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan terluar dari gigi yang disebut enamel.

http://4.bp.blogspot.com/-bxkZTcRnt90/U4LSiC06F7I/AAAAAAAAAM0/41qVM1m9pRU/s1600/Cara+Membersihkan+Karang+Gigi+Secara+Alami.jpg

3. Obat Sakit Perut

Kandungan sodium bikarbonat yang dimiliki oleh baking soda disebut serupa dengan pankreas manusia, yang memang secara alami menghasilkan sodium bikarbonat untuk lapisan pelindung lambung dan usus. Nah, hal inilah yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan menangani gejala nyerinya. Dikutip dari laman Home Remedies for Life, baking soda yang dicampur dengan air dapat mengurangi masalah pencernaan seperti rasa panas pada perut, mual dan naiknya asam lambung. Meski demikian, baking soda tidak dapat digunakan sebagai obat jangka panjang. Apabila gejala tidak berkurang, kamu tetap harus pergi ke dokter untuk memastikan penyakitmu dan penanganan lebih lanjut.

http://cdn1-a.production.vidio.static6.com/uploads/255084/images/penyebab-sakit-perut-sebelah-kiri-youtube-726c-640x360-00002.jpg

4. Pembersih Badan

Baking soda memiliki kandungan alkali yang dapat menjadi penetralisir asam dan membantu menghilangkan racun. Oleh karena itu, baking soda dapat menyerap bau badan yang cenderung asam. Sementara itu, produk deodoran kimia berpotensi mengiritasi kulit, menyumbat pori – pori hingga menyebabkan banyak permasalahan pada kulit. Selain itu dengan bentuk baking soda yang seperti butiran, dapat juga digunakan sebagai scrub alami yang bisa digunakan di sekujur tubuh. Butiran lembutnya dapat membantu mengangkat sel sel kulit mati baik pada tangan, badan maupun kaki. Caranya cukup campurkan baking soda dengan air sampai berbentuk gel. Kemudian balurkan ke tubuh, biarkan mengering baru digosok dengan tangan dan dibilas.

http://www.tiptophomeremedies.com/wp-content/uploads/2015/05/stretch-mark-scrub.jpeg

Itu dia berbagai kegunaan baking soda untuk di kehidupan sehari- hari. Sekarang kamu sudah tahu kan mana yang mitos mana yang fakta? Semoga membantu!