Bagi pemilik kulit sensitif, memilih produk kecantikan yang tepat merupakan tantangan tersendiri. Selain harus memperhatikan cara perawatan kulit sensitif, mereka juga harus memperhatikan betul zat-zat yang terkandung di dalam suatu kosmetik. Satu kandungan yang tidak sesuai dapat berpengaruh signifikan terhadap kondisi kulit wajah. Di dalam artikel ini saya akan membahas mengenai pelembab untuk kulit sensitif yang diproduksi oleh perusahaan terkemuka Sebamed, yaitu Sebamed Moisturizing Face Cream.
Sebamed didirikan pada tahun 1957 oleh Heinz Maurer, bermarkas di kota Boppard, Salzig. Sejak tahun 1971 Sebamed telah mendistribusikan produk-produknya ke lebih dari 70 negara. Perusahaan ini dikenal sejak lama berkomitmen untuk menciptakan penemuan-penemuan ilmiah untuk solusi kesehatan kulit terutama untuk kulit sensitif. Atas kontribusinya ini Heinz Maurer telah berhasil mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai negara.
Pada setiap produknya, Sebamed secara konsiten menjaga kandungan Potentia Hydrogeni (pH) sebesar 5,5, hal ini bertujuan agar tingkat keasaman dari produknya agar tidak merusak penghalang alami kulit atau acid mantle yang berfungsi mempertahankan kelembaban kulit, memblokir kuman, racun, bakteri, dan faktor-faktor luar lainnya. Potentia Hydrogeni atau pH dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi derajat keasaman, yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang dimiliki suatu larutan.
Sebamed Moisturizing Face Cream adalah satu dari banyaknya produk andalan Sebamed yang dijagokan untuk merawat kulit sensitif. Produk ini memiliki kandungan-kandungan yang sangat penting dan diperhatikan untuk menjaga kesehatan kulit. Berikut adalah zat-zat yang terkandung di dalam Sebamed Moisturizing Face Cream ;
- Petrolatum, atau yang biasa dikenal dengan nama Vaseline yang dipercaya mampu menjaga kelembaban kulit dengan cara mencegah uap air menguap keluar dari jaringan epidermis. Petrolatum terbentuk dari senyawa hidrokarbon yang sering digunakan untuk melindungi kulit dari iritasi.
- Gliserin merupakan cairan kental yang tidak berwarna maupun berbau. Gliserin juga berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit. Namun berbeda dengan Vaseline, gliserin mampu menjaga kelembaban kulit dengan cara menarik oksigen masuk ke dalam kulit.
- Vitamin E, yang merupakan vitamin terbaik untuk kulit karena dapat menjaga perubahan warna kulit karena mampu mempercepat produksi melanin. Selain itu vitamin E juga dipercaya dapat mengatasi gejala penuaan dini, mengobati kulit yang terbakar sinar matahari, mengobati gejala dermatitis, serta menyamarkan bintik-bintik gelap pada wajah.
- Dimethicone, yaitu zat yang juga mampu melindungi dan melembabkan kulit.
Melihat dari zat-zat yang terkandung di dalam Sebamed Moisturizing Face Cream, terlihat bahwa Sebamed telah menghindari penggunaan semua kandungan kosmetik yang dapat berisiko menyebabkan masalah.Dengan kondisi tersebut, maka produk pelembab ini sangat baik, terutama untuk Anda yang mencari kosmetik untuk kulit sensitif yang ringan. Sebamed mengklaim bahwa produknya ini dapat mencegah penuaan dini, mencegah kulit kering, dan mengobati eksim.
Adapun penyebab kulit sensitif bisa Anda lihat disini.
Cara merawat kulit sensitif menggunakan Sebamed Moisturizing Face Cream tidak jauh berbeda dengan penggunaan pelembab lainnya. Aplikasikan secara merata hingga bagian terluar wajah, dan lakukan pijatan lembut. Pelembab ini dapat digunakan sebagai alas make up, dan setelah mandi.
Harga dari 75 ml Sebamed Moisturizing Face Cream berkisar antara Rp215.000 – Rp250.000. Untuk produk perawatan kulit sensitif, harga ini relatif wajar. Apalagi jika dibandingkan dengan produk-produk pelembab lainnya yang lebih mahal dan tidak secara khusus diperuntukan untuk perawatan kulit sensitif.