top of page

Kenali Penyebab Rambut Rontok Sejak Dini



Masalah rambut rontok bisa dialami siapapun. Berdasarkan penelitian, manusia bisa mengalami rambut rontok hingga 50 helai per harinya. Para pria diketahui memiliki risiko lebih tinggi mengalami kebotakan dibandingkan wanita. Penyebabnya bermacam-macam seperti stres, kekurangan beberapa nutrisi penting, dan faktor kesehatan lainnya. Untuk mengatasi rambut rontok salah satunya dapat dilakukan perawatan hair tonic, seperti dijelaskan dalam artikel https://review.bukalapak.com/beauty/5-rekomendasi-hair-tonic-untuk-mengatasi-rambut-rontok-9534


Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok yang perlu diketahui


1. Faktor Stres

Stres merupakan kondisi manusia yang sedang mengalami ketegangan fisik, psikis dan emosi. Kondisi ini dapat mempengaruhi aktivitas dan daya tahan tubuh. Terdapat dua tipe stres yaitu tipe jangka pendek seperti stres yang diakibatkan oleh kemacetan dan tipe stres jangka panjang seperti mempersiapkan kehamilan atau stres akibat menderita suatu penyakit. Stres tipe kedualah yang bisa mengakibatkan kerontokan rambut.


2. Kehamilan

Kehamilan merupakan salah satu penyebab masalah rambut rotok. Hal ini diakibatkan oleh perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini disebut dengan telogen effluvium yang biasa terjadi pada usia kandungan 1 hingga 5 bulan.


3. Kekurangan Protein

Jika tubuh manusia kekurangan nutrisi protein maka bisa mengakibatnya dapat menghentikan pertumbuhan rambut. Kondisi ini dapat terjadi selama 2 sampai tiga bulan setelah terjadinya penurunan asupan protein.


4. Faktor Keturunan

Kerontokan rambut pada wanita yang disebut dengan alopesia androgenetic, sebenarnya merupakan versi wanita dari kebotakan yang biasa dialami para pria. Seseorang yang memiliki garis keturunan menderita kerontokan di usia tertentu, besar kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama.


5. Anemia

Hampir satu dari sepuluh wanita berusia 20 hingga 49 tahun mengalami kekurangan zat besi atau biasa dikenal sebagai Anemia. Anemia dengan jenis dapat menyebabkan seseorang memiliki jumlah darah yang lebih sedikit dan sistem peredaran darah juga akan menjadi kurang efektif. Imbasnya, folikel rambut tidak menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan rambut semakin tipis dan rontok dari waktu ke waktu.


6. Hypotyroidism

Merupakan istilah untuk kondisi medis seseorang yang memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif. Kelenjar tiroid yang terletak di leher meghasilkan sebuah hormone yang sangat dibutuhkan untuk metabolisme, serta perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Dengan produksi hormon tiroid yang sedikit, bisa menyebabkan kerontokan.


7. Kekurangan Vitamin B

Kekurangan asupan makanan yang mengandung Vitamin B dapat menyebabkan kerontokan rambut. Oleh karena itu penting untuk selalu mengkonsumsi makanan sumber nutrisi Vitamin B seperti ikan, daging, sayuran bertepung, dan buah-buah non sitrus.


8. Kemoterapi

Metode pengobatan untuk penyakit kanker, yaitu kemoterapi sangat cepat menyebabkan kerontokan pada rambut. Cara kerja kemoterapi adalah seperti bom nuklir yang menghancurkan sel yang membelah dengan cepat yang tujuan utamanya adalah kepada sel kanker, namun sel rambut terkena imbasnya juga. Walaupun begitu, ketika perawatan kemoterapi selesai dilakukan, rambut bisa tumbuh kembali secara normal.


9. Perawatan Berlebihan pada Rambut

Perawatan dan eksperimen yang berlebihan pada rambut dapat menyebabkan kerontokan. Mengepang rambut hingga melakukan perawatan dengan bahan kimia seperti halnya smoothing dapat mempengaruhi akar rambut sehingga menyebabkan kerontokan.


Kesembilan penyebab rambut rontok di atas tentunya dapat diminimalisir dengan beberapa cara misalnya meredakan tingkat stres dalam diri, mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, dan mengurangi perawatan atau eksperimen yang berlebihan pada rambut.

4 views0 comments
bottom of page