top of page

Inilah Penyebab Bayi Kuning Saat Lahir


Anak merupakan salah satu anugerah yang dititipkan Tuhan kepada kita. Setiap orang tua pasti mendambakan memiliki momongan. Bagaimanapun kondisinya, pastinya kita akan mencintai penuh anak kita tersebut. Namun, saat seorang ibu melahirkan, tidak semua anak lahir dalam kondisi normal. Salah satu kondisi ketidaknormalan seorang anak yang baru dilahirkan adalah bayi tersebut tampak berwarna kuning. Bayi kuning adalah salah satu gejala yang harus diketahui dan dipahami oleh orang tuanya. Bayi kuning adalah sebuah gejala yang tidak boleh dianggap sepele, lho! Karena bayi kuning lebih rentan terkena berbagai penyakit dibandingkan bayi yang normal pada umumnya. Biasanya, jika seorang dokter membantu proses persalinan dan mendapati bayi yang lahir berwarna kuning, dokter tersebut akan mengambil tindakan medis.


Penyakit kuning sebenarnya merupakan suatu penyakit yang wajar terjadi pada seorang bayi. Penyakit ini sering ditemukan di Indonesia. Namun, kurangnya pengetahuan dan wawasan mengenai penyakit ini terkadang membuat orangtua resah dan gelisah sendiri. Sebagai orangtua kita tidak boleh cemas, lho. Meskipun ada juga penyakit kuning yang tidak membutuhkan penanganan medis secara langsung, penyakit tersebut adalah penyakit kuning patologis.


Nah, mau tahu ngga sih apa penyebab bayi kuning saat lahir? Mau tahu? Daripada penasaran, yuk langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.


1. Pigmen Kuning

Salah satu hal yang menyebabkan bayi menjadi berwarna kuning adalah karena adanya pigmen kuning. Pigmen kuning merupakan alasan di balik warna kuning seorang bayi. Pigmen ini memiliki sebutan medis yaitu bilirubin. Mengapa bisa terjadi bayi kuning? Hal ini terjadi jika bilirubin dalam darah meningkat, hal ini menyebabkan bayi menjadi berwarna kuning. Kemunculan bilirubin disebabkan karena adanya pecahan sel-sel darah merah di dalam tubuh bayi pada saat bayi tersebut lahir. Untuk beberapa waktu tertentu, kemudian bilirubin ini terbentuk yang kemudianmenyebabkan bayi menjadi kuning.


Jika di dalam kandungan, ibulah yang akan mengurai bilirubin tersebut sebenarnya. Namun, dalam kondisi anak sudah dilahirkan, salah satu organ yang mampu mengurai bilirubin ini adalah hati. Hati akan mengurai bilirubin ini untuk kemudian dibuang kembali ke luar tubuh melalui BAB. Sayangnya, saat bayi dilahirkan, fungsi hatinya belum berkembang secara sempurna dan hati belum bekerja secara optimal dan stabil, inilah yang meyebabkan hati bayi tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik yang akan menyebabkan penumpukan bilirubin yang menyebabkan bayi berwarna kuning.


2. Darah Ibu dan Anak yang Tidak Cocok

Salah satu penyebab bayi kuning adalah ketidakcocokan darah seorang ibu dengan bayi yang dilahirkannya. Ketidakcocokan ini memicu penumpukkan bilirubin dalam tubuh sang bayi atau terganggunya proses pengeluaran bilirubin ini melalui BAB sehingga bilirubin mengendap dalam tubuh sang bayi. Jika ibu memiliki golongan darah A misalnya dan bayi yang dilahirkan memiliki golongan darah O, tentu ini sangat jauh berbeda. Hal inilah yang menyebabkan menumpuknya bilirubin yang bisa menyebabkan seorang bayi mengalami penyakit kuning. Cukup kompleks ya masalahnya.


Nah, itu dia penyebab bayi kuning yang harus bunda ketahui. Penyakit kuning pada bayi tentunya bisa disembuhkan, asalkan kita sebagai orang tua mau berusaha memberikan yang terbaik pada anak kita. Yang terpenting adalah kita tidak boleh menganggap remeh penyakit kuning ini. Begitu pula dengan penyakit-penyakit lainnya, ya. Tidak boleh diremehkan.


Baca juga:

10 views0 comments
bottom of page