top of page
Search

Pastikan Tidak Salah Pilih, Kenali Dulu Berbagai Jenis Bahan Baju Ini Sebelum Memutuskan Membeli

  • Writer: Ilmu SEO
    Ilmu SEO
  • Jul 27, 2018
  • 2 min read

Meski mungkin belum memahami, kamu mungkin sudah mengetahui kalau ada banyak selaki jenis bahan baju yang beredar di pasaran. Masing-masing jenis bahan pakaian itu punya nama dan ciri-ciri tersendiri.



Baju tentu tidak hanya menyoal mode. Kenyamanan saat mengenakan pakaian pilihan adalah prioritas utama. Kenyamanan itu tentu bergantung pada jenis bahan kain yang digunakan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan akan membuat pakaian model apa, kenali dulu yuk berbagai jenis bahan baju berikut ini.


Kain Katun

Kain ini terbuat dari seratus persen serat kapas alami. Jadi, tidak heran kalau jenis kain yang satu ini memiliki tekster yang halus, adem, dan mudah menyerap keringat. Karena sifatnya yang demikian, kain ini sangat cocok dipakai pada daerah tropis. Kamu yang tidak tahan gerah juga direkomendasikan memakai baju dengan bahan kain ini.



Ada beberapa jenis kain katun yang biasanya beredar di pasaran. Pertama, katun supernova yang berbahan ringan tetapi tidak jatuh. Katun Supernova biasanya dijual dengan harga eceran Rp27 ribu per meter.

Kedua, katun Ima Slub yang merupakan produk impor dari Jepang. Tebal kain katun ini hampir sama dengan katun Supernova, namun biasanya memiliki serat yang lebih rapi. Jenis katun ini biasanya dijual dengan harga eceran Rp35 ribu per meter.

Ketiga, katun Linen Kenzo yang dibuat dari serat Linen tanaman rami. Ciri khas dari katun ini adalah serat kainnya yang tebal dan besar. Biasanya, katun ini dijual dengan harga eceran Rp55 ribu per meter.


Kain PE atau Poly Ester

Kain yang terbuat dari benang polyester ini memiliki kualitas satu tingkat lebih rendah dari kain rendah. Selain itu, karena sifat bahan dasar pembuatannya yang tidak alami, kain ini juga tidak mampu menyerap keringat sehingga panas saat dipakai. Kamu tidak tahan gerah sebaiknya menghindari jenis kain satu ini.


Kain Blacu

Kain ini menggunakan kapas sebagai bahan dasar pembuatannya. Sifatnya yang sangat fleksibel membuatnya mudah dibentuk dan dikreasikan dengan hiasan-hiasan tertentu. Selain itu, jenis kain ini juga tergolong ramah lingkungan karena diolah dari bahan dasar yang alami.


Kain Wol

Jenis kain ini berbeda lagi sifatnya. Kain ini termasuk kain yang cukup berat. Pemanfaatannya pun biasanya berkisar untuk pembuatan sweater atau pakaian hangat. Namun, dibandingkan jenis kain lainnya, kain wol tergolong lebih awet.


Kain Sifon

Kain sifon memiliki tekstur yang sangat lembut dan transpran. Meski terkadang panas saat digunakan, kain ini tetap bisa memberi kesan anggun pada pemakainya. Jenis kain ini juga akan memberikan efek “jatuh” saat dipakai sehingga mudah mengikuti bentuk badan pemakainya. Oleh karena itu, kain ini tidak direkomendasikan bagi mereka yang berbadan gemuk.


Kain Rayon

Jenis kain ini biasanya tampak berkilau dan tidak mudah kusut. Kain rayon digunakan secara khusus untuk industri batik di Indonesia. Selain itu, jenis kain ini juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan jaket, jas, daster, dasi, topi, hingga kain pelapis sepatu.

Namun, kain ini tidak elastis dan mudah terbakar. Meski begitu, kain ini juga memiliki daya serap tinggi, halus, tidak mudah kusut, dan tahan lama.


Kain Tenun



Kalau kain yang satu ini murni dihasilkan dari alat tenun tradisional. Karena proses pengerjaannya membutuhkan ketelatenan dan waktu lama, harga kain ini biasanya sangat tinggi. Beberapa daerah seperti Lombok, Bali, dan Sumatra merupakan pusatnya kain tenun khas Indonesia. Namun, sesuai daerahnya, masing-masing kain tenun memiliki cirinya tersendiri.

Itulah jenis-jenis bahan baju yang khusus dirangkum buat kamu. Semoga bermanfaat!

 
 
 

Comments


© 2023 by My Weight Lost Journey. Proudly Created with Wix.com

bottom of page