Meski Berlemak Tinggi, Jenis Makanan Ini Baik untuk Dikonsumsi
- Ilmu SEO
- Jul 27, 2018
- 3 min read
Adakah makanan yang berlemak yang bisa bermanfaat bagi kesehatan? Selama ini, lemak memang lebih akrab diasosiakan sebagai penyebab berbagai penyakit. Memang, konsumsi lemak yang berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, termasuk bisa mengundang risiko penyakit jantung yang berbahaya. Namun, hal sebaliknya bisa saja terjadi, lho!

Konsumsi lemak bisa juga menjadi penting bagi kesehatan. Sebab, lemak merupakan sumber energi utama selain karbohidrat dan protein. Konsumsi makanan berlemak juga berguna dalam proses penyerapan beberapa vitamin yang ditubuhkan dalam tubuh. Tetapi, sebelum mengonsumsi makanan berlemak, kenali dulu jenis makanan yang berlemak yang sekaligus baik untuk kesehatan. Sebab, tidak semua kandungan lemak pada makanan baik untuk kesehatanmu. Jadi, cek dulu yuk penjelasan berikut ini.
Ikan
Kamu tentu sudah sering mendengar manfaat ikan bagi kesehatan. Yup! Nyatanya, meski ikan merupakan salah satu makanan yang berlemak tinggi, ikan tetap direkomendasikan sebagai menu makanan kamu. Alasannya, ikan memiliki kandungan lemak berjenis asam lemak omega 3 yang penting untuk kesehatan otak.
Jadi, wajar jika mengonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup akan membantu otak bekerja lebih optimal. Bahkan, beberapa penelitian menemukan fakta adanya hubungan antara konsumsi ikan dengan penurunan risiko stroke, serangan jantung, dan alzheimer.
Cokelat Hitam
Karena kelezatannya yang tidak tertandingi, makanan satu ini pasti sering jadi favorit banyak orang. Rupanya, meski memiliki kandungan lemak tinggi, cokelat hitam juga mengandung serat dan berbagai mineral, lho! Bahkan, cokelat hitam juga sangat kaya akan antioksidan. Ditambah lagi, cokelat hitam bisa jadi salah satu kunci meningkatkan mood saat kamu jenuh.
Kamu disarankan mengonsimsi cokelat hitam sebanyak lima kali dalam satu minggu. Berdasarkan sebuah penelitian, seperti dikutip dari www.alodokter.com, hal itu dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Selain itu, cokelat hitam juga diklaim mampu meningkatkan fungsi otak dan melindungi kulit dari sinar matahari. Tetapi, pastikan kamu mengonsumsi cokelat hitam yang berkualitas baik dan tidak mengandung banyak campuran, ya!
Telur

Kuning telur memang salah satu jenis makanan tinggi lemak dan kolesterol. Namun, seperti dikuti dari www.halodoc.com, kolesterol pada telur tidak berdampak pada peningkatan kolesterol dalam darah. Setidaknya, hal itu berlaku bagi kebanyakan orang. Selain itu, telur juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung dan otak, seperti protein, vitamin B, dan zat kolin.
Kacang
Kacang memiliki kandungan berupa protein, vitamin, mineral, lemak tak jenuh tunggal, dan antioksidan. Sudah jelas, bukan? Kacang bisa kamu konsumsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Bahkan, berdasarkan sebuah studi, terungkap bahwa orang yang mengonsumsi kacang setiap minggu, setidaknya sebanyak 140 gram, memiliki risiko lebih rendah akan terkena serangan penyakit jantung.
Keju
Konsumsi keju memang sering dipandang sebagai salah satu penyebab meningkatnya berat badan. Tetapi, sebenarnya, selama keju dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, keju tidak akan terlalu berpengaruh terhadap berat badan. Bahkan, keju mengandung protein, kalsium, vitamin B12, dan lemak yang baik untuk kesehatan.
Alpukat
Rupanya, sebanyak 77% kalori yang terkandung pada buah alpukat yang lezat ini berasal dari lemak. Eits, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, lemak yang terkandung dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
Ditambah lagi, lemak itu juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dalam tubuh. So, kamu tidak perlu takut untuk mengonsumsi si lezat alpukat. Hanya saja, tetap konsumsi dalam jumlah sewajarnya, ya!
Khusus buat kamu, itulah jenis makanan berlemak yang bermanfaat bagi kesehatan. Satu lagi, saat kamu mengonsumsi makanan berlemak tinggi, kamu juga disarankan untuk mengimbanginya dengan konsumsi makanan berserat. Sebab, serat bisa membantu tubuh kamu dalam mencerna makanan berlemak tinggi yang kamu konsumsi. Serat juga bisa membantu mengatasi sembelit, lho! Yes! Sekian, semoga bermanfaat!
Comments