Dari Bogor Hingga Sumatra, Yuk Kenalan dengan 7 Merek Kopi Khas Indonesia Ini

Kamu si pecinta kopi mungkin sudah tidak asing lagi dengan berbagai jenis minuman kopi, seperti Latte, Espresso, Americano, hingga kopi Yuanyang yang berasal dari China. Tetapi, sudah kenalkah kamu dengan berbagai merek kopi di Indonesia?

Yup! Jangan mengaku sebagai pecinta kopi kalau kamu belum kenal dengan 7 merek kopi khas Indonesia ini. Merek kopi nikmat di Indonesia ini juga bisa jadi rekomendari buat kamu saat sedang nongkrong di warung kopi atau sekadar sedang butuh kopi untuk menemani begadang malam.

Kopi Liong Bulan

Kopi yang diproduksi sejak tahun 1945 oleh keturunan Tionghoa ini merupakan kopi asli dari Bogor yang sampai saat ini masih bisa kamu temukan di pasaran. Kopi ini dipasarkan dalam bentuk (1) bubuk hitam dan (2) kopi dengan gula. Kalau kamu suka yang praktis, kamu bisa pilih kopi dengan gula yang dijual dengan harga Rp700,00 per sachet.

Kopi Oplet

Seperti halnya kopi Liong Bulan, kopi Oplet juga merupakan kopi khas Bogor. Namun, dari segi usia, merek kopi yang diproduksi oleh perusahaan keluarga ini masih lebih muda. Kopi Oplet mulai diproduksi pada tahun 1975.

Dikutip dari wongkamfung.com, konon, merek Oplet diambil dari produk sabun yang sudah dimiliki oleh keluarga perusahaan. Selain itu, oplet juga merupakan kendaraan umum yang dipakai oleh masyarakat Bogor pada tahun tersebut.

Kopi Javaco

Javaco yang mulai diproduksi pada tahun 1928 merupakan salah satu merek kopi tertua di Bandung. Brand kopi ini didirikan oleh Liem Kiem Gwang, seorang perantau asal Malang. Dilansir dari ayobandung.com, hingga kini, Javaco masih tetap menempati sebuah bangunan klasik dua lantai bergaya arsitektur art nouveau di Jalan Kebonjati 69, Bandung. Meski tua, kondisi bangunan masih tetap terjaga dan justru menampilkan kesan klasik yang mempesona.

Kalau soal pengolahan kopi, Javaco masih mempertahankan metode lama yang dijalankan secara turun-temurun. Biji kopi yang didatangkan dari Jawa Timur diolah dengan metode wet indische bereiding dan ost indische bereiding. Terdapat tiga varian rasa Javaco, yaitu robusta, arabika, dan tiptop.

Kopi Kapal Selam

Pernah dengar merek kopi yang satu ini? Diproduksi sejak sekitar tahun 1930, Kapal Selam turut menjadi salah satu kopi khas Bandung yang tertua. Perpaduan rasa kopi robusta dari Lampung serta aroma arabika dari Gayo dan Toraja menjadi ciri utama sajian Kapal Selam. Berbeda dengan merek kopi sebelumnya, kisaran harga yang ditawarkan untuk merek kopi satu ini dimulai dari Rp60.000,00 hingga Rp300.000,00.

Kopi Kintamani

Seperti namanya, kopi merek ini berasal dari Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kopi ini berasal dari tanaman kopi arabika yang ditanam di dataran tinggi Kintamani. Uniknya, kopi ini memiliki rasa yang khas dengan aroma citrus dan tingkat keasaman rendah. Wah, jadi penasaran, kan, dengan rasa kopi dari merek yang satu ini?

Kopi Sidikalang

Sidikalang adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Dari sanalah salah satu jenis kopi di Indonesia ini berasal. Kopi ini memiliki kandungan kafein yang kuat sehingga rasanya pun makin nikmat. Selain itu, kopi ini juga memiliki citarasa yang khas karena kopi ini dihasilkan dari hawa dingin dan jenis tanah di kawasan pegunungan dengan ketinggian 1.500 di atas permukaan laut.

Kopi Lahat

Nama Lahat berasal dari nama kota yang sudah berusia lebih dari seratus tahun dan merupakan kota tertua di Sumatera. Bahkan, dikutip dari pegipegi.com, sejak zaman penjajahan Belanda, budaya minum kopi di Lahat sudah digalakkan. Bisa dibayangkan, kualitas kopi ini pasti sudah tidak perlu diragukan lagi.

Itulah 7 merek kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Sudahkah kamu mencoba salah satunya?